Apa Itu Beta Karotena? Manfaat dan Fungsinya

admin.

Beta karoten adalah pigmen nabati yang memberikan warna merah, jingga dan kuning pada sayuran seperti wortel, labu dan kentang.

Beta karoten atau dalam bahasa Inggrisnya “beta carotene” berfungsi sebagai antioksidan.

Rsud adjidarmo akan menjelaskan lebih lanjut tentang beta karoten, manfaat dan fungsinya serta daftar makanan yang kaya akan antioksidan ini.

Apa itu Beta Karoten?

Tubuh manusia mengubah beta karoten menjadi vitamin A (retinol). Beta karoten merupakan prekursor vitamin A.

Kita membutuhkan vitamin A untuk kulit dan membran lendir yang sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mata serta penglihatan yang baik.

Beta karoten itu sendiri bukan nutrisi penting, tetapi vitamin A adalah nutrisi penting.

Nama beta karoten berasal dari kata Yunani yaitu “beta” dan Latin “carota” yang merujuk pada wortel.

Beta karoten ditemukan oleh ilmuwan Heinrich Wilhelm Ferdinand Wackenroder, yang mengkristalkannya dari wortel pada tahun 1831.

Manfaat dan Fungsi Beta Karoten

Ada beberapa manfaat beta karoten bagi manusia. Antaranya adalah:

1. Berfungsi sebagai Antioksidan

1. Berfungsi sebagai Antioksidan
Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan

Beta karoten juga berfungsi sebagai antioksidan.

Antioksidan adalah senyawa yang menetralkan molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas. Ketika jumlah radikal bebas menjadi terlalu tinggi dalam tubuh, hal itu menyebabkan ketidakseimbangan. Akibatnya, hal itu menyebabkan kerusakan sel dan jaringan yang dikenal sebagai stress oksidatif.

Stress oksidatif adalah kontributor utama terhadap perkembangan penyakit kronis tertentu.

Antioksidan seperti beta karoten membantu mengurangi atau mencegah stress oksidatif dalam tubuh.

2. Memperlambat Penurunan Otak

Memperlambat Penurunan Otak

Stress oksidatif adalah kontributor utama terhadap penurunan otak (kognitif).

Beta karoten dapat meningkatkan fungsi kognitif anda, menurut beberapa studi, karena efek antioksidannya.

Satu tinjauan yang melibatkan 8 studi menemukan manfaat kecil yang terkait dengan suplemen beta karoten dengan fungsi kognitif dan ingatan.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat kognitif yang terkait dengan beta karoten hanya terkait dengan konsumsi jangka panjang selama rata-rata 18 tahun.

3. Baik untuk Kesehatan Mata

Baik untuk Kesehatan Mata
shutterstock

Diet kaya karotenoid seperti beta karoten dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan melindungi dari penyakit seperti degenerasi makula terkait usia (AMD), penyakit yang menyebabkan kehilangan penglihatan.

Penelitian hampir 2 dekade menunjukkan bahwa memiliki kadar darah tinggi dengan karotenoid termasuk beta karoten dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia sebesar 35%.

Nutrisi Lainnya: 

4. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Meningkatkan Kesehatan Kulit
shutterstock

Beta karoten juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit Anda. Ini mungkin disebabkan oleh efek antioksidannya.

Tinjauan pada tahun 2012 melaporkan bahwa konsumsi beta karoten dan karotenoid lainnya dapat meningkatkan perlindungan kulit terhadap sinar UV dan membantu memelihara kesehatan dan penampilan kulit.

5. Baik untuk Kesehatan Paru-paru

Baik untuk Kesehatan Paru-paru
shutterstock

Vitamin A adalah nutrisi penting untuk fungsi paru-paru yang sehat. Kelangkaan vitamin A mungkin menjadi kontributor terhadap beberapa penyakit paru-paru.

Oleh karena itu, memperoleh beta karoten yang memadai; yang menjadi vitamin A dalam tubuh, penting untuk paru-paru.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya beta karoten juga mungkin dapat mengurangi risiko kanker paru-paru.

Sebuah studi terhadap lebih dari 2.500 orang menunjukkan bahwa makan buah-buahan dan sayuran yang kaya karotenoid seperti beta karoten, memiliki efek protektif terhadap kanker paru-paru.

Namun, ada sisi lain dari manfaat ini. Studi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen beta karoten dapat meningkatkan resiko kanker paru-paru pada perokok.

6. Berpotensi Mencegah Kanker

Berpotensi Mencegah Kanker
Ilustrasi Mencegah Kanker

Diet yang kaya antioksidan seperti beta karoten dapat membantu menurunkan resiko kanker.

Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang makan makanan yang mengandung beta karoten atau yang memiliki kadar beta karoten tinggi dalam darah memiliki risiko rendah terhadap kanker paru-paru, kulit, kolon, payudara dan prostat.

Daftar Makanan yang Kaya Beta Karoten

Daftar Makanan yang Kaya Beta Karoten
Wortel

Daftar Makanan yang Kaya Beta Karoten

  • Wortel merah
  • Kubis Cina
  • Broccoli
  • Bawang
  • Cabe atau Chili
  • Asparagus
  • Bayam
  • Kentang
  • Labu
  • Kol
  • Plum
  • Kacang Polong
  • Salad Romaine
  • Rempah-rempah seperti paprika, parsley, cabe, ketumbar dan marjoram

Dosis dan Efek Samping

Beberapa ahli kedokteran merekomendasikan sekitar 2 miligram beta karoten per hari. Dosis tertinggi yang dianggap aman adalah sekitar 7 miligram per hari.

Namun, suplemen beta karoten saat ini tidak direkomendasikan untuk penggunaan umum.

Mengkonsumsi suplemen beta karoten dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kulit terlihat kuning atau jingga (karotenemi).

Dosis yang lebih tinggi juga terkait dengan risiko beberapa jenis kanker. Ini benar terutama bagi mereka yang berisiko tinggi mendapatkan kanker setelah terpapar asbestos atau merokok.

Kesimpulan

Beta karoten adalah senyawa makanan penting dan sumber penting vitamin A. Penelitian telah menghubungkan konsumsi beta karoten dengan berbagai manfaat kesehatan.

Makan makanan kaya buah-buahan dan sayuran adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan beta karoten dan mencegah penyakit.

Related Post

Leave a Comment