Makanan merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Selain sebagai kebutuhan, banyak juga orang yang mencari makanan karena mereka senang kulineran. Karena itu, bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang menjanjikan. Bila kamu tertarik untuk memulainya, ikuti langkah-langkah tepat berikut ini.
Tentukan Bisnis Kuliner yang Ingin Dijalani
Ada banyak sekali jenis kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Banyaknya jenis makanan yang ada membuat kamu harus benar-benar teliti dalam menentukan jenis makanan yang ingin dijual.
Cara termudah untuk menentukannya adalah dengan melihat dirimu sendiri. Apa kamu tertarik dengan makanan berat, seperti soto, bakso, dan mi ayam? Intinya, kamu dapat menjadikan makanan favoritmu itu sebagai bisnis.
Tidak hanya makanan lokal saja, sekarang ada banyak penjual makanan dari negara lain, contohnya masakan khas Korea, Jepang, China, Thailand dan masih banyak lagi. Agar makanan yang kamu jual cepat laku, pikirkan juga inovasinya. Makanan yang unik akan menarik lebih banyak minat dibanding makanan yang terlalu umum.
Siapkan Modal
Dalam memulai sebuah bisnis, modal tentunya harus dipikirkan. Tanpa modal yang cukup, bisnismu tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, persiapkanlah modal dengan benar untuk menghindari masalah.
Modal itu bisa didapatkan dari diri sendiri, bantuan keluarga, atau meminjam ke bank dan lembaga keuangan. Bila modalmu belum cukup, kamu bisa mengajak teman atau keluarga untuk diajak bekerja sama. Atau, kamu juga bisa melakukan pinjaman modal ke bank melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Besar dan kecilnya modal itu akan bergantung dengan jenis bisnis kuliner yang kamu jalankan. Bisnis yang besar tentunya membutuhkan modal yang lebih besar, begitu juga sebaliknya.
Riset Target Pasar
Riset target pasar harus dilakukan untuk mengetahui peluang usaha dan target pasar dari bisnis yang dijalani. Contohnya, kamu ingin menjual kue kering, kira-kira mana target pasar yang paling menguntungkan? Apakah itu ibu rumah tangga? Mahasiswa? Karyawan?
Selain calon pelanggan, perhatikan juga bisnis kompetitor. Kamu dapat mencoba menilai bisnis kompetitor. Lihat siapa target pasar mereka, produk yang paling laku, harga produk, sampai melihat review pelanggannya. Dengan melakukan riset, kamu akan lebih memahami target pasar dari bisnismu.
Baca Juga:
Cari Lokasi Bisnis
Bila sudah memahami target pasar, kini saatnya mencari lokasi bisnis. Temukan lokasi yang strategis untuk bisnis kuliner dengan melakukan survei di lapangan terlebih dahulu. Amati lokasi pada jam-jam tertentu, seperti saat sarapan, makan siang, dan makan malam.
Bila kamu tidak memiliki cukup uang untuk menyewa tempat, gunakan saja tempat tinggal sendiri. Misalnya, kamu membuka tempat makan bakso di teras rumah atau menjual makanan ringan secara online dari rumah.
Saat membuka tempat makanan yang mungkin ramai pengunjung, perlu ingat untuk meminta izin terlebih dahulu. Jangan sampai usahamu malah mengganggu tetangga dan warga sekitar.
Dapatkan SDM dan Pemasok
Sumber Daya Manusia (SDM) sangat dibutuhkan untuk kelancaran bisnis. Jika kamu membuka restoran, kamu akan membutuhkan karyawan untuk bagian kasir, masak, dan pelayan. Untuk usaha yang lebih kecil, satu atau dua asisten sudah cukup.